Pengertian, Fungsi dan Komponen PETA

Peta merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berdasarkan fungsi tersebut maka sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berba

Komponen Peta
Komponen - Kompoenn PETA

Peta merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berdasarkan fungsi tersebut maka sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam komponen/unsur kelengkapan yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca/menggunakan peta. Beberapa komponen kelengkapan peta yang secara umum banyak ditemukan pada peta misalnya adalah:

Fungsi Peta

Peta memiliki fungsi yang beragam dalam kehidupan, antara lain,
  1. Menunjukan lokasi suatu wilayah, daerah dan lainnya
  2. Menggambarkan bentuk dari permukaan bum
  3. Untuk mengetahui jarak suatu tempat
  4. Alat peraga atau media dalam pendidikan
  5. Menunjukan potensi kekayayaan alam

Komponen Peta

Peta tersusun atas beberapa unsur atau komponen, sehingga menyatu menjadi sebuah peta. Komponen-komponen atau unsur-unsur peta antara lain

1. Judul peta
2. Garis astronomis
3. Inset
4. Garis tepi peta
5. Sumber peta
6. Tahun pembuatan peta
7. Mata angin
8. Simbol peta
9. Warna peta
10. Legenda peta
11. Lettering
12. Skala peta

Pengertian Masing - masing Komponen

Komponen peta

1. Judul

Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas.

2. Legenda

Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.

3. Orientasi/tanda arah

Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di tempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai petunjuk arah.

4. Skala

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda. Skala dibagi menjadi 3, yaitu:
  • Skala angka. Misalnya 1 : 2.500.000. artinya setiap 1 cm jarak dalam peta sama dengan 25 km satuan jarak sebenarnya.
  • Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm atau lebih untuk mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta.
  • Skala verbal, yakni skala yang ditulis dengan kata-kata.

5. Simbol

Peta Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya,Berdasarkan bentuknya simbol dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
  • a. Simbol Garis
Simbol garis digunakan untuk mewakili data geografis yang berhubungan dengan jarak, contoh : sungai, jalan, rel dan batas wilayah.
  • b. Simbol Titik
Simbol Titik digunakan untuk mewakili tempat, contoh : kota, gunung dan objek-onjek penting lainnya.
  • c. Simbol Area
Simbol Area digunakan untuk mewakili suatu luasan tertentu, contoh : danau, rawa, gurun dan hutan.

6. Tipe Huruf (Lettering)

Lettering berfungsi untuk mempertebal arti dari simbol-simbol yang ada. Macam penggunaan letering:
  • Obyek Hipsografi ditulis dengan huruf tegak, contoh: Surakarta
  • Obyek Hidrografi ditulis dengan huruf miring, contoh: Laut Jawa

7.Garis Astronomis

Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur yang digunakan untuk menunjukkan letak suatu tempat atau wilayah yang dibentuk secara berlawanan arah satu sama lain sehingga embentuk vektor yang menunjukan letak astronomis.

8. Inset

Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama. Macam-macam inset antara lain:
Inset penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenali
Inset penjelas, berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap penting
Inset penyambung, berfungsi untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama

10. Garis Tepi Peta

Garis tepi peta merupakan garis untuk membatasi ruang peta dan untuk meletakkan garis astronomis, secara beraturan dan benar pada peta.

11. Sumber dan Tahun Pembuatan

Sumber peta adalah referensi dari mana data peta diperoleh.

12. Garis Lintang dan Garis Bujur

Garis lintang adalah garis yang melintang dari arah barat - timur atau dari arah timur - barat Garis bujur adalah garis yang membujur dari arah utara - selatan atau selatan - utara.


Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian terima kasih sudah mampir, jika ingin bertanya silahkan komentar dibawah.
Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

Post a Comment