Gumiwang adalah desa di kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Gumiwang berada sekitar 10 Km Sebelah barat Kota Banjarnegara.
Desa yang terletak di jalur transportasi antar Kota ini cukup menarik dan potensi daerah yang datar dan sedikit berlereng di sebelah selatan sangat cocok menjadi wilayah pertanian dan perikanan disamping sumber air (irigasi) yang tersedia. pada tahun 2014 penduduk desa Gumiwang Sekitar 9000 Jiwa.
Potensi Desa Gumiwang
Desa Gumiwang adalah salah satu desa di Kecamatan Purwanegara dengan Luas Wilayah 397,99 Ha yang terdiri dari ;
- Tanah sawah ± 112,00 Ha
- Tanah kering untuk pemukiman ± 241,15 Ha
- Tanah Tegalan ± 31,17 Ha
- Tanah Fasilitas Umum ± 13.67 Ha
Desa Gumiwang terletak disebelah timur Kecamatan Purwanegara. Jarak dengan ibu kota kecamatan ± 4 km sedangkan jarak dengan ibu kota kabupaten ± 12 km dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah utara : Desa Luwung Kecamatan Rakit
- Sebelah timur : Desa Joho dan Binorong Kecamatan Bawang
- Sebelah Selatan : Desa Kutawuluh dan Desa Parakan Kecamatan Purwanegara
- Sebelah Barat : Desa Kalipelus Kecamatan Purwanegara
Desa Gumiwang terdiri 5 Dusun :
- Dusun Mergayasa Kulon (Dusun I)
- Dusun Mergayasa Wetan (Dusun II)
- Dusun Panggang (Dusun III)
- Dusun Prapas (Dusun IV)
- Dusun Gumiwang (Dusun V)
- Masing-masing Dusun terdiri dari 2 RW
Sejarah Desa Gumiwang
Berdasarkan informasi dari para sesepuh Bapak Hadi Suratmo dan Bapak Wartono Desa Gumiwang pada tahun 1930 Desa Gumiwang merupakan desa penggabungan dari dua desa karena ada aturan dari pemerintah bahwa Asisten Wilayah (kecamatan) harus membawahi 13 desa sehingga dalam Kecamatan Purwanegara ada Desa Gumiwang dan Desa Panggang yang mengalami penggabungan menjadi satu Desa yaitu Desa Gumiwang.
Desa Gumiwang awalnya mengalami kekosongan dua periode kepala desa, karena kepala desa sudah meninggal dunia yaitu Madsemangun (Alm) namun belum ada pengisian baru. Dimana lokasi kelurahan lama pada saat ini berada di belakang RM Sari Rahayu.
Wilayah Desa Gumiwang pada jaman lama adalah utara jalan raya provinsi dengan dukuh Tambor, Gumiwang Lor, Wates, Prapas yang saat ini menjadi wilayah dusun 4 dan dusun 5. Sedangkan Desa Satunya adalah Desa Panggang yang saat itu di pimpin oleh Musawikarta (Alm) dengan wilayah kerja bagian selatan dari jalan raya provinsi yaitu meliputi dukuh Panggang dan Mergayasa.
Dikarenakan adanya penggabungan dua Desa dan salah satu desanya sudah mengalami dua kali kekosongan pemimpin maka Desa Gumiwang dan Desa Panggang di gabung menjadi satu Desa sekitar tahun 1930 yaitu Desa Gumiwang dengan di pimpin oleh Bapak Musawikarta (Alm) dengan Wilayah Kerja Gumiwang Lor, Wates, Prapas, Panggang dan Mergayasa.
Desa Gumiwang dengan wilayah yang baru Penggabungan dengan Desa Gumiwang dan Desa Panggang sampai saat ini sudah di pimpin oleh 7 Kepala desa :
1. Musawikarta (Alm) dari tahun 1921 s/d 1976
2. Wignyo Hartono (Alm) dari tahun 1976 s/d 1998
3. Sarwadi (Alm) tahun 1999
4. Ilyas S.IP dari tahun 2000 s/d 2008
5. Yuli Kuswanto dari tahun 2008 s/d 2010
6. Sudiyono dari tahun 2012 s/d 2018
7. Arif Fahrudin, S.Pd dari tahun 2018 s/d sekarang