[LENGKAP] PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS : Pegertian, Sejarah, dan Ciri-ciri

PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS : Pegertian, Sejarah, dan Ciri-ciri. Manusia purba merupakan manusia yang hidup di zaman prasejarah.

PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS

PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS - Manusia purba merupakan manusia yang hidup di zaman prasejarah. Dimana zaman tersebut semuanya masih sangat sederhana, belum tersentuh teknologi seperti zaman sekarang.

Semuanya masih sangat sederhana sampai cara bertahan hidup dan cara hidupnya pun masih bergantung pada alam seperti makan yang belum mengenal bumbu, tempat tinggal yang masih di hutan, dan lainnya.

Di Indonesia, manusia purba dibagi menjadi 3 bagian, yakni Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus, dan satu lagi yaitu Homo. Pada artikel ini, kits akan membahas tentang manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis.

Sebenarnya Pithecanthropus masih dibagi menjadi 3 lagi. Yaitu Pithecanthropus Mojokertensis, Pithecanthropus Erectus, dan Pithecanthropus Soloensis.

Dari ke-3 Pithecanthropus tersebut, yang akan dibahas disini adalah Pithecanthropus Mojokertensis. Pembahasannya meliputi sejarah dan ciri-cirinya. Untuk lebih jelasnya, bisa simak pembahasan lebih lengkapnya.

Pengertian Pithecanthropus Mojokertensis ?

Secara etimologis yang diturunkan dari bahasa Latin Pithecanthropus mojokertensis, Phithecos yang artinya kera atau monyet, Anthropus yang artinya manusia, Mojokertensis berarti tempat fosil manusia purba yang menghuni wilayah Mojokerto ditemukan.

Pengerrian Pithecanthropus mojokertensis adalah manusia monyet atau kera yang asalnya dari Mojokerto. Banyak orang kuno dapat ditemukan di wilayah Indonesia dalam bentuk kerangka dan bahkan sebuah fosil manusia purba yang pernah hidup di pedesaan.

Sebagai negara kepulauan tropis, Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya. Ini menjadikan Indonesia tempat yang sempurna untuk mengembangkan berbagai jenis kehidupan, termasuk spesies purba Pithecanthropus tersebut.

Kemudian Pithecanthropus merupakan sebuah jenis manusia purba, di mana dalam sebuah fosil paling sering ditemukan di Indonesia dan merupakan yang tertua dibandingkan terhadap genus Homo. Fitur dari genus Oithecanthropus dengan Homo sangat berbeda dalam bentuk tubuh dan kontur kepala.

Sejarah PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS

Pada tahun 1939 seorang ilmuwan yang bernama Von Koenigswald menemukan sebuah fosil tengkorak anak-anak di sekitar Mojokerto. Menurutnya, fosil tersebut merupakan tengkorak dari manusia yang berumur masih 5-6 tahun. Keputusan tersebut tidak sembarang mengambil keputusan, melainkan sudah diteliti terlebih dahulu.

Pada tahun-tahun selanjutnya, ilmuwan tersebut menemukan fosil kembali di wilayah lembah sungai Bengawan Solo. Penemuan fosil dari tahun ke tahun semakin banyak, akhirnya ilmuwan tersebut membaginya menjadi 3, pembagiannya berdasarkan dengan lapisan dilluvium lembah sungai Bengawan Solo.

PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS

Lapisan tersebut yaitu lapisan jetis/Pleistosen Bawah, Lapisan Trinil/Pleistosen Tengah, dan Lapisan Ngandong/Pleistosen Atas. Berdasarkan lapisan tersebut, Pithecanthropus termasuk ke dalam Lapisan Trinil. Pada lapisan tersebut memiliki ciri-ciri tubuh kuat dan besar.

Karena memiliki tubuh yang kuat dan besar maka ilmuwan tersebut menamainya Pithcanthropus Robustus. Di lapisan Jetis, Homo Mojokertensis tinggal, oleh karena itu makhluk tersebut dinamakan Pithcanthropus Mojokertensis.

Ciri Ciri Pithecanthropus Mojokertensis

Berikut ini adalah beberapa karakteristik Pithecanthropus Mojokertensis pada manusia purba, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Berdiri secara tegak.
  • Tulang pipi yang menonjol.
  • Mempunyai sebuah tinggi antara 165 hingga 180 cm.
  • Wajah tidak menonjol, sedangkan dahi menjulur ke belakang.
  • Mempunyai sebuah tulang tengkorak yang tebal dan menonjol.
  • Tinggal dalam kelompok.
  • Kapasitas dalam sebuah volume otak berkisar antara 750 hingga 1.300 cc.
  • Otot-otot leher kecil.
  • Mempunyai sebuah gigi yang kuat dan pemakan segalanya.
  • Bentuk fisik tubuh atau tubuh kuat dan kekar.
  • Memiliki sebuah bentuk hidung yang lebar.
  • Dahi menonjol.
  • Tidak mempunyai dagu.
  • Mempunyai rahang yang sangat kuat.

Pithecanthropus mojokertensis adalah manusia monyet atau kera yang asalnya dari Mojokerto. Sebagai negara kepulauan tropis, Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya.



Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian, terima kasih sudah mampir, jika kalian ingin bertanya silahkan komentar dibawah..

Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

Post a Comment