Sejarah dan Asal Nama Kabupaten Tegal

Tegal berasal dari nama Tetegal , artinya tanah subur yang bisa menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud kabupaten Tegal , 1984) .
Sejarah dan Asal Nama Kabupaten Tegal

Tegal berasal dari nama Tetegal , artinya tanah subur yang bisa menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud kabupaten Tegal , 1984) . Sumber lain menyatakan , nama Tegal berasal dari kata Teteguali . Sebutan yang diberikan seorang pedagang Portugisa bernama Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 – an (Suputro , 1995).

Dalam sejarah dijelaskan bahwa Ki Gede Sebayu memiliki peran besar terhadap eksistensi Kota Tegal. Ki Gede Sebayu merupakan seorang bangsawan keturunan Majapahit yang pergi ke arah barat dan sampai di tepian sungai Gung.

Pemimpin Pertama Tegal

Sementara itu , setelah perang saudara yang panjang mulai dingin , Pangeran Benowo diangkat menjadi raja Pajang. Dia membutuhkan saudaranya yaitu Ki Gede Sebayu untuk menjadi patih , Dia pun mengirim sebuah utusan untuk mencari adiknya. 

Di desa Teteguali para prajurit utusan menemukan Ki Gede Sebayu , namun beliau menolak dengan alasan dia tidak mungkin meninggalkan penduduk Teteguali . Karena alasan tersebut Pangeran Benowo melantik Ki Gede Sebayu menjadi juru demang atau sesepuh Desa Teteguali.

Pelantikan tersebut diberikan pada malam Jumat Kliwon , 15 Sapar Tahu 988 Hijriah atau 12 April 1580 Masehi.Pengangkatan Ki Gede Sebayu menjadi pemimpin pertama Tegal dilaksanakan pada perayaan tradisional setelah menikmati hasil panen padi dan hasil pertanian lainnya .

Dalam Perayaan juga di kembangkan ajaran dan budaya agama islam yang hingga sekarang masih berpengaruh di kehidupan masyarakat Tegal. 

Hari , tanggal dan tahun Ki Gede Sebayu diangkat menjadi pemimpin Tegal atau Juru Demung Tegal ditetapkan sebagai hari jadi Kota Tegal. Hal ini sesuai dengan peraturan Daerah No5 tahun 1998 tanggal 28 Juli 1998.

Syiar Ki Gede Sebayu

Ki Gede Sebayu dengan misinya melakukan penyebaran agama islam ,beliau merupakan seorang ahli agama yang telah membimbing masyaakat dalam menanamkan rasa keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa . beliau membuat sebuah masjid yang terdapat di Padepokan Karangmangu.

Pada suatu ketika Ki Gede Sebayu bermaksud membangun bangunan masjid , ada cerita yang menarik disini, beliau mengutus Ki Jaga Sura dan Ki Sura Laweyan untuk mencari satu pohon jati untuk dijadikan tiang penyangga utama masjid . Karena ukuran pohon jatu yang sangat lebar akhirnya mereka kembali.

Akibat tidak ada yang bisa menebang pohon tersebut , akhirnya Ki Gede Sebayu membuat sebuah sayembara yang diikuti beberapa orang. Pemenang sayembara akan dinikahkan dengan Raden Ayu Rara Giyanti .

Berkumpulla dua puluh lima kesatria di suatu tempat yang akhirnya diberi nama Salawe yang sekarang bernama Slawi. Sayembara tersebut akhirnya di menangkan oleh Ki Jadug yang merupakan murid Ki Gede Sebayu yang memiliki nama asli Pangeran Purboyo .
Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

Post a Comment