Partai politik ini berakar dari sebuah organisasi politik bentukan seorang Belanda bernama Henk Sneevliet yaitu Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) pada tahun 1904.
ISDV yang menyusupi organisasi Sarekat Islam (SI) membuat beberapa kader yang simpatik dengan pergerakan sosialis mendirikan cikal bakal PKI di tahun 1924.
Partai ini sempat dilarang oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda pada tahun 1927 dan kemudian dilarang kembali pada tahun 1966 hingga hari ini. PKI menjadi salah satu dari tiga perwakilan kelompok massa besar dan perwakilan ideologi besar dalam sejarah peradaban Indonesia modern.
PKI dianggap radikal karena gagasan dan tindakan yang bersifat demikian. Ajaran ideologi komunisme yang diemban partai tersebut mengajak khalayak untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas dengan cara merebut kekuasaan dari pemerintahan yang dianggap mewakili kaum pengusaha atau elit apapun yang menindas rakyat, terutama golongan kaum pekerja.
Tindakan PKI yang melakukan pemberontakan di masa perjuangan dan pergerakan nasional yaitu pada tahun 1926 (peristiwa PKI-Lebak & peristiwa PKI-Bukittinggi), kemudian di masa perjuangan dan revolusi mempertahankan kemerdekaan yaitu pemberontakan pada tahun 1948 (peristiwa PKI-Madiun), serta di masa Indonesia era demokrasi terpimpin yaitu pemberontakan 1965 (peristiwa G30S-PKI) adalah contoh nyata dari kegiatan dan tujuan PKI yang bersifat radikal.
Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian, terima kasih sudah mampir. Jika ingin bertanya silahkan komentar dibawah ya..
tag : #PKI, #SejarahPKI