Pengakuan India Terhadap Kemerdekaan Indonesia

India adalah Negara yang memiliki pengaruh besar terhadap Indonesia. Salah satunya yaitu pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha yang dulu hampir tersebar ke
India adalah Negara yang memiliki pengaruh besar terhadap Indonesia. Salah satunya yaitu pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha yang dulu hampir tersebar keseluruh Nusantara. Pengaruh yang dibawa India telah berhasil menciptakan hubungan yang sangat erat dengan Indonesia sampai sekarang. Bahkan dulu Indonesia pernah medapat pengakuan kemerdekaan secara Iternasional dari India.

Pengakuan India Terhadap Kemerdekaan Indonesia

Hubungan erat kedua Negara tersebut terlihat jelas ketika Indonesia mengirimkan bantuan beras ke India sebanyak 50.000 ton. Niat itu dibuat Sutan Syahrir agar dapat mengurangi krisis ekonomi yang terjadi di India. Sementara itu disisi lain, Mohammad Hatta juga mejalin hubungan persahabatan dengan perdana menteri pertama India yaitu Jawaharlal Nehru.

Hubungan yang dijalin dengan India ternyata tidak sia-sia. India juga memberikan fasilitas kepada para pelajar Indonesai yang sekolah di sana. Kesempatan itu dimanfaatkan para pelajar untuk membentuk suatu himpunan yang bernama PPII (Persatuan Putera Indonesia India).

Tujuan dibentuknya PPII tidak lain untuk mendesak para pemimpin di India agar dapat mengakui kemerdekaan Indonesia secara Internasional. Mereka meyiarkan buletin dan menyebarkan brosur-brosur dalam bahasa Inggris dan bahasa Urdu (bahasa India) untuk menyebarluaskan berita kemerdekaan dan perjuangan Indonesia kepada pers.

Hal tersebut berhasil meyita perhatian para pemimpin India tentang perjuangan yang telah dilakukan Indonesia. Para pemimpin India pun akhirnya menyelenggarakan sebuah konferensi Asia untuk Indonesia. 

Konferensi tersebut dilaksanakan di New Delhi, India pada tanggal 20 Januari 1949 yang dihadiri beberapa Negara Asia lainnya seperti Pakistan, Afganistan, Sri Lanka, Nepal, Libanon, Irak, Mesir, Australia, Thailand dan lain-lain. Sementara Indonesia diwakili oleh Dr. Sudarsono, Mr. Utoyo Ramelan, Sumitro Djoyohadikusumo, dan H. Rosyidi.

Konferensi tersebut menghasilkan sebuah putusan atau kebulatan pendapat yang disebut Resolusi New Delhi yang disampaikan oleh Nehru agar dewan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) bersidang membicarakan agresi Belanda terhadap Indonesia. Adapun yang dibahas dalam konferensi tersebut yaitu:
  • Rencana pemindahan Pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta
  • Membentuk pemerintahan ad interim sebelum tanggal 15 Maret 1949
  • Tentara Belanda ditarik dari seluruh wilayah Indonesia
  • Penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Indonesia Serikat paling lambat tanggal 1 Januari 1950
Semua tuntutan dari Resolusi New Delhi akhirnya dipenuhi oleh dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 28 Januari 1949 dengan mengeluarkan keputusan yang isinya sebagai berikut.
  • Membebaskan tahanan politik Indonesia dari Belanda
  • Memberhentikan operasi militer dan gerilya Belanda
  • Mengembalikan RI ke Yogyakarta
  • Akan diadakan perundingan secepatnya.
Singkat cerita, India pun berhasil membawa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ikut serta dalam menyelesaikan masalah antara Indonesia dan Belanda. Selain itu, India juga berhasil merangkul masyarakat Internasional untuk bersama-sama mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia.




Begitulah rangkuman sederhana mengenai pengakuan India terhadap kemerdekaan Indonesia. Jika ada pertanyaan, sanggahan atau masukan, boleh di isi pada kolom komentar di bawah. Terimakasih.
Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

Post a Comment