[LENGKAP] Pengertian dan Pembagian Zaman Prasejarah

Halo teman-teman, Burhan kembali lagi dengan informasi menarik tentang Zaman Prasejarah. Pasti kamu tidak asing dengan zaman yang mengawali kehidupan
Halo teman-teman, Burhan kembali lagi dengan informasi menarik tentang Zaman Prasejarah. Pasti kamu tidak asing dengan zaman yang mengawali kehidupan manusia di bumi ini.

Tapi, apakah kamu tahu apa saja yang terjadi ketika zaman tersebut berlangsung? Nah, pada kesempatan kali ini Burhan akan memberikan informasi menarik tentang hal-hal yang terjadi pada zaman tersebut.

Pengertian dan Pembagian Zaman Prasejarah

Pengertian Prasejarah

Prasejarah adalah istilah yang digunakan untuk menyebut masa ketika catatan sejarah belum tersedia. Zaman prasejarah, begitulah orang menyebutnya dan bermula ketika terbentuknya alam semesta. Namun, zaman ini juga merujuk pada titik awal kehidupan manusia di mulai di bumi ini.

Pada zaman ini terdapat beberapa pembagian yang di dalamnya terdapat cerita dan peristiwa yang berbeda. Dari zaman ke zaman, manusia mengalami perkembangan yang terus meningkat sehingga pada setiap zaman terdapat kemajuan yang berbeda-beda pula. Menurut para sejarawan, masa prasejarah terbagi menjadi dua zaman, yaitu zaman batu dan zaman logam.

Pembagian Prasejarah

• Zaman Batu

Zaman batu merupakan masa dimana batu digunakan sebagai alat utama dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kegiatan memasak hingga kegiatan berburu. Zaman batu terbagi menjadi empat zaman dengan kehidupan yang berbeda-beda, yaitu zaman batu tua, zaman batu tengah, zaman batu muda, dan zaman batu Megalithikum.

1. Zaman Batu Tua (Paleolithikum)

Zaman batu tua merupakan awal dari kehidupan pada zaman prasejarah. Zaman ini ditandai dengan digunakannya batu sebagai alat utama dalam kehidupan sehari-hari. namun, peralatan yang terbuat dari batu masih diproduksi secara kasar oleh manusia pada zaman tersebut.

Zaman berawalnya kehidupan prasejarah ini berlangsung sekitar 600.00 tahun lamanya. Sesuai dengan zamannya, kehidupan manusia pada masa batu tua cenderung bersifat sederhana.

Manusia pada zaman tersebut hidup secara berkelompok dengan jumlah anggota mulai dari 10 hingga 15 orang. Manusia pada zaman batu tua sudah mengenal api, namun api yang mereka kenal adalah sebatas senjata untuk bertahan hidup dan mengusir binatang.

2. Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)

Zaman berikutnya adalah zaman batu tengah yang dikenal sebagai zaman peralihan dari Palaeolithikum dan Neolithikum. Pada zaman batu tengah, kehidupan manusia sudah lebih berkembang dan lebih maju dari zaman sebelumnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa peninggalan berupa lukisan di dinding gua dan peninggalan lainnya. Selain itu, manusia zaman batu tengah juga sudah mengenal sistem kehidupan bermasyarakat sehingga mereka tidak lagi berkelompok.

Tempat tinggal manusia zaman batu tengah juga sudah menetap alias tidak berpindah-pindah lagi. Bahkan mereka sudah menetap di sebuah hunian yang sudah disebut rumah berbentuk pungguh. Namun juga masih ada yang tinggal di gua.

3. Zaman Batu Muda

Zaman batu muda ditandai dengan kehidupan praaksara manusia sudah mulai berkembang dengan pesat. Manusia sudah mulai berevolusi dalam segi kehidupan, salah satu contohnya adalah manusia tidak lagi menggantungkan kelangsungan hidupnya dengan kegiatan berburu.

Mereka mulai mengembangkan cara bercocok tanam , beternak dan kegiatan lainnya. Kehidupan di zaman batu muda juga ditandai dengan kehidupan manusia yang tidak lagi berpindah-pindah tempat.

Manusia sudah mulai menetap di suatu tempat dan peralatan yang digunakan sudah mulai diperhalus lagi. Perkembangan manusia di masa ini juga dibuktikan dengan adanya alat tambahan seperti gerabah dan kain tenun.

4. Zaman Batu Megalithikum

Zaman batu Megalithikum merupakan masa berakhirnya zaman batu. Di zaman ini terdapat banyak perkembangan yang dilalui oleh manusia, terutama dibidang keagamaan. Sehingga di zaman ini tidak hanya menghasilkan alat namun juga menghasilkan berbagai upacara keagamaan serta kepercayaan.

• Zaman Logam

1. Zaman Tembaga

Zaman tembaga merupakan awal kehidupan pada zaman logam yang ditandai dengan digunakannya tembaga sebagai alat kebudayaan. Namun, alat ini tidak dikenal secara menyeluruh melainkan hanya di beberapa bagian dunia saja.

2. Zaman Perunggu

Pada zaman perunggu, manusia sudah lebih banyak bertambah pengetahuan. Hal tersebut dibuktikan dengan keahlian mencampur tembaga dan timah. percampuran yang dilakukan tersebut dapat menghasilkan logam yang berkualitas lebih baik dari sebelumnya.

3. Zaman Besi

Zaman besi adalah masa saat manusia dapat melebur besi untuk dijadikan alat-alat yang dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari. Namun, pada masa ini di Indonesia tidak ditemukan banyak peralatan yang terbuat dari besi. Hal tersebut menandakan zaman besi dan pengetahuannya tidak menyebar secara merata di dunia.

Corak Kehidupan dan Hasil Budaya


• Corak Kehidupan Zaman Prasejarah


1. Sistem Kepercayaan

Sistem kepercayaan pada zaman prasejarah diketahui mulai tumbuh pada diri manusia sejak adanya perburuan dan kegiatan mengumpulkan makanan tingkat lanjut atau disebut dengan masa bermukim. Terdapat dua kepercayaan pada zaman ini yaitu animisme dan dinamisme.

2. Kemasyarakatan

Pada awal zaman ini, manusia masih hidup dengan sistem berkelompok. Namun, dari masa ke masa kehidupan manusia mulai mendapati perkembangan sehingga mereka dapat mengenal kehidupan bermasyarakat. Sejak saat itu manusia sudah tidak lagi hidup secara berkelompok dan memulai hidup bermukim.

3. Pertanian

Pertanian pada masa ini awalnya dilakukan secara berpindah tempat karena hanya mengandalkan humus. Namun lambat laun manusia mulai mengenal sistem persawahan sehingga pertanian tidak lagi berpindah tempat.

• Hasil Budaya Zaman Prasejarah

Terdapat banyak sekali hasil budaya dari zaman ke zaman pada masa prasejarah. Pada setiap zaman pasti terdapat hasil budaya yang diciptakan oleh manusia. 

Contoh hasil budaya pada zaman batu adalah kapak genggam yang digunakan sebagai alat penetak. Sedangkan pada zaman logam, salah satu hasil budayanya adalah nekara dan bejana perunggu.
Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

Post a Comment