Kehidupan manusia bersifat dinamis, mengalami perubahan, dari mulai kandungan, dilahirkan ke dunia, dari mulai bayi, kemudian menjadi anak anak, remaja hingga dewasa.
Sejarah bukanlah sekedar catatan panjang dari peristiwa peristiwa yang telah terjadi dalam kehidupan manusia di dunia. catatan catatan peristiwa masa lalu tersebut menunjukkan perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah manusia.
MAKNA PERUBAHAN
PERUBAHAN adalah keadaan yang berubah. Dimana keadaan yang sekarang tidak sama dengan keadaan yang akan datang.
Dalam konteks sejarah, PERUBAHAN adalah transformasi peristiwa atau kejadian. Perubahan dapat terjadi secara cepat atau lambat.
Contoh : perubahan yang terjadi secara cepat adalah peristiwa pengeboman kota Hirosima dan Nagasaki pada 6 dan 9 agustus 1945, kejadian tersebut membuat Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.
Perubahan juga dapat terjadi secara lambat. Contohnya penerapan politik etis di Hindia Belanda yang lambat laun mendorong kebangkitan nasional Indonesia pada awal abad XX.
Faktor internal adanya perubahan
- Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk
- Penemuan penemuan baru
- Pertentangan dalam masyarakat
- Pemberontakan atau revolusi
Faktor eksternal adanya perubahan
- Lingkungan fisik
- Peperangan
- Pengaruh budaya asing
MAKNA KEBERLANJUTAN
Rangkaian peristiwa yang telah terjadi maupun yang akan terjadi merupakan peristiwa yang berkelanjutan, sebab tidak ada peristiwa yang berdiri sendiri dan bisa dipisahkan dengan peristiwa lainnya. Adapun konsep keberlanjutan, yaitu suatu keadaan yang telah berlangsung lama. Keberlanjutan dalam sejarah merupakan rangkaian peristiwa di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
Contoh kasus korupsi, kolusi dan nepotisme yang ada di Indonesia merupakan keberlanjutan dari zaman Belanda, bisa kita simpulkan bahwa budaya korupsi telah menjadi budaya yabg diturunkan dari generasi satu ke generasi lainnya.