Konsep Manusia, Ruang dan Waktu dalam Sejarah

Ruang dan waktu dalam sejarah juga dikenal sebagai suatu konsep dimensi spasial dan temporal. Dimensi spasial adalah sebutan untuk ruang sedangkan dim
Ruang dan waktu dalam sejarah juga dikenal sebagai suatu konsep dimensi spasial dan temporal. Dimensi spasial adalah sebutan untuk ruang sedangkan dimensi temporal adalah waktu.

Ruang atau dimensi spasial adalah tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam proses perjalanan waktu. Sedangkan waktu atau dimensi temporal merupakan konsep penting dalam sejarah karena selalu ada dalam kehidupan manusia dan selalu berjalan secara kontinu.

konsep manusia ruang dan waktu

Dalam konsep ini, manusia merupakan subjek dan objek sejarah. Hal ini karena manusia merupakan pelaku dari sejarah tersebut. 

Waktu membuat kejadian sejarah yang terjadi pada manusia memiliki pembabakan, seperti masa lalu misalnya. Masa lalu sifatnya adalah terbuka dan berkesinambungan. Dalam sejarah, masa lalu dapat menjadi gambaran bagi manusia untuk bertindak di masa sekarang.

Masa lalu tidak mungkin dapat dilupakan begitu saja. Sebab, sejarah yang terjadi di masa lalu dapat digunakan sebagai acuan untuk perencanaan masa depan.

Konsep ruang dan waktu adalah unsur penting yang tidak mungkin terpisahkan dalam peristiwa kehidupan manusia. Seluruh perbuatan manusia di kehidupannya pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu.

Kedua hal tersebut tak mungkin lepas dari hidup manusia. Sebab, perjalanan manusia pasti tercatat oleh waktu pada suatu tempat atau ruang.

Ada 3 unsur sejarah yaitu manusia, ruang dan waktu. Ketiga merupakan satu kesatuan tak terpisahkan.

a. Manusia

Manusia dan sejarah itu selalu berkaitan. Tanpa sejarah maka keberadaan manusia di muka bumi patut dipertanyakan asal usulnya. Sementara itu tanpa manusia maka sejarah tidak akan pernah tercipta. Maka dari itu manusia adalah unsur utama sejarah.

Manusia punya kedudukan sebagai objek dan subjek sejarah. Sebagai objek sejarah, manusia merupakan aktor dalam setiap kejadian sejarah. Sebagai subjek sejarah, manusia berperan merekonstruksi sebuah kejadian menjadi sebuah kisah atau cerita.

b. Ruang

Dalam kajian sejarah ada unsur yang tidak bisa lepas yaitu ruang. Peristiwa hanya akan terjadi pada suatu tempat tertentu. Contohnya Peristiwa Rengasdengklok terjadi di Karawang, Proklamasi di Jl Pegangsaan 56, Jakarta dan lainnya. Artinya hanya akan ada satu kejadian pada satu tempat. Peristiwa itu secara otomatis tidak terjadi di tempat lain karena terikat oleh ruang.

c. Waktu

Sejarah merupakan kejadian-kejadian yang dialami manusia pada masa lalu. Kejadian ini merupakan bukti bahwa kehidupan manusia tidak dilepaskan dari unsur waktu. Meski itu tidak semua kejadian yang dialami manusia di masa lalu dapat disebut peristiwa sejarah.

Hal ini karena peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak terulang lagi. Bila peristiwa terjadi berulang-ulang maka bukan berarti peristiwanya kembali terjadi namun pola-pola peristiwa yang memiliki kesamaan dengan peristiwa pada masa lalu.
Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

1 comment

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^