[LENGKAP] Pembagian Zaman Praaksara

Jika digabungkan, arti dari zaman praaksara adalah zaman atau masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Istilah lain yang mirip artinya dengan zaman praaksara adalah Nirlekha. Nir berarti tanpa dan Lekha berarti tulisan atau aksara. Aksara merupakan satu simbol sistem visual yang tertera pada media tulis seperti kertas, batu, kayu, kain dan lain sebagainya. Contohnya, bangsa Mesir sudah mengenal Hieroglif mulai tahun 3000 SM. Itu berarti pada tahun tersebut bangsa Mesir sudah meninggalkan masa praaksara. Ada pula peninggalan sejarah berbentuk tulisan tertua yang berada di Indonesia, berupa sebuah prasasti yang ditemukan di Muara Kaman Propinsi Kalimantan Timur.

Pengertian Praaksara

Pengertian prasejarah dan praaksara bisa dilihat dari asal katanya. Kata pra – aksara adalah kata yang berasal dari dua kata yaitu ‘Pra’ yang berarti ‘sebelum’ dan ‘Aksara’ yang artinya tulisan. 

[LENGKAP] Pembagian Zaman Praaksara

Jika digabungkan, arti dari zaman praaksara adalah zaman atau masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Istilah lain yang mirip artinya dengan zaman praaksara adalah Nirlekha. 

Nir berarti tanpa dan Lekha berarti tulisan atau aksara. Aksara merupakan satu simbol sistem visual yang tertera pada media tulis seperti kertas, batu, kayu, kain dan lain sebagainya.

Contohnya, bangsa Mesir sudah mengenal Hieroglif mulai tahun 3000 SM. Itu berarti pada tahun tersebut bangsa Mesir sudah meninggalkan masa praaksara. 
Ada pula peninggalan sejarah berbentuk tulisan tertua yang berada di Indonesia, berupa sebuah prasasti yang ditemukan di Muara Kaman Propinsi Kalimantan Timur. 

Diperkirakan prasasti tersebut berasal dari tahun 400 Masehi, yang berarti bahwa bangsa Indonesia meninggalkan masa praaksara pada tahun tersebut.
Usia bumi diperkirakan sekitar 4,5 juta tahun. Berdasarkan ilmu geologi, perkembangan bumi terbagi dalam empat zaman dalam pengertian prasejarah dan praaksara.

Zaman Arkeozoikum

Zaman ini berlangsung sekitar 545 – 450 juta tahun lalu. Di masa itu kondisi bumi belum stabil karena kulit bumi masih berada dalam tahap pembentukan, udara masih sangat panas sehingga belum terlihat adanya tanda – tanda kehidupan. Pada akhir Arkeozoikum terjadi penurunan suhu yang memungkinkan munculnya satu kehidupan di bumi.

Zaman Arkeozoikum

Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.

Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.

Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.

Zaman Paleozoikum

Berlangsung sekitar 340 juta tahun lalu dan pada saat ini diperkirakan muncul makhluk hidup di bumi, berupa makhluk hidup bersel satu dan tidak bertulang belakang seperti bakteri dan sejenis amfibi.

Zaman Paleozoikum

Zaman Paleozoikum atau zaman kehidupan tertua adalah suatu zaman yang berlangsung kurang lebih 340 juta tahun (542 - 251 juta tahun yang lalu). Kata Paleozoikum berasal dari bahasa Yunani: palaio, "tua" dan zoion, "hewan", berarti "kehidupan purba".

Zaman Paleozoikum adalah era pertama dari tiga era pada eon Fanerozoikum. Era ini dibagi menjadi enam periode, berturut-turut dari yang paling tua: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm. Pada saat itu keadaan bumi belum stabil, iklim masih berubah-ubah dan curah hujan sangat besar. 

Pada zaman inilah dimulainya tanda-tanda kehidupan dimulai dengan makhluk-makhluk bersel satu (mikroorganisme) dan hewan-hewan tak bertulang punggung, jenis-jenis ikan, ganggang, serta rumput-rumputan. Semua ini diketahui dari sisa-sisanya yang disebut fosil. Zaman ini disebut juga zaman primer (zaman pertama).

Zaman Mesozoikum

Disebut juga dengan zaman sekunder yang berlangsung sekitar 140 juta tahun lalu. Zaman ini ditandai dengan hewan – hewan bertubuh besar berupa reptil seperti dinosaurus, karena itu juga dikenal dengan sebutan zaman reptil.

Mesozoikum (/ˌɛmszəoʊɪk, mI-,-soʊ-/ atau /ˌmɛzəzoʊɪk,ˌmI-,-zoʊ-/) adalah selang waktu geologi dari sekitar 252 hingga 65 juta tahun yang lalu. Disebut juga Zaman Reptil, frasa yang diperkenalkan oleh ahli paleontologi Gideon Mantell pada abad ke-19 yang melihat periode ini didominasi oleh reptil seperti Iguanodon, Megalosaurus, Plesiosaurus, serta yang sekarang disebut Pseudosuchia.

Zaman Mesozoikum

Mesozoikum berarti "kehidupan tengah", berasal dari bahasa Yunani awalan meso / μεσο- untuk "antara" dan Zoon / ζῷον berarti "hewan"atau "makhluk hidup". 

Ini adalah salah satu dari tiga era geologi dari Eon Fanerozoikum, didahului oleh Paleozoikum("kehidupan purba") dan digantikan oleh Kenozoikum ("hidup baru"). Era ini dibagi menjadi tiga periode utama: Trias, Jura, dan Kapur, yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa zaman dan tahap.

Era dimulai dari Peristiwa Kepunahan Perm-Trias, kepunahan massal terbesar yang tercatat dalam sejarah bumi, dan berakhir dengan Peristiwa Kepunahan Kapur-Paleogen, kepunahan massal lain yang dikenal karena telah membunuh dinosaurus non-unggas serta spesies tanaman dan hewan lainnya. 

Mesozoikum adalah masa signifikan bagi perubahan tektonik, iklim dan aktivitas evolusi. Era ini menyaksikan perpecahan bertahap superbenua Pangaea ke daratan terpisah yang akhirnya akan pindah ke posisi mereka saat ini. 

Iklim Mesozoikum bervariasi, antara periode pemanasan dan pendinginan bergantian. Secara keseluruhan, Bumi lebih panas dari saat ini. 

Dinosaurus non-unggas muncul di Trias Akhir dan menjadi vertebrata darat yang dominan di awal Periode Jura, dan tetap di posisi ini selama sekitar 135 juta tahun sampai kepunahan mereka pada akhir periode Kapur. 

Burung muncul pertama kali di Periode Jura, setelah berevolusi dari cabang theropoda dinosaurus. Mamalia pertama juga muncul pada era Mesozoikum, tetapi masih berukuran kecil (<15 kg) sampai Kenozoikum.

Zaman Neozoikum

Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini kehidupan sudah mulai stabil dan berkembang, terbagi menjadi tiga periode yaitu zaman Tersier yang ditandai dengan berkurangnya hewan – hewan besar, sudah ada berbagai jenis binatang menyusui seperti monyet atau kera. Kemudian ada zaman kuarter yang ditandai dengan kemunculan manusia purba. 

Zaman Neozoikum

Zaman kuarter juga terbagi menjadi dua, yaitu Pleistosen yang merupakan awal kehidupan manusia atau zaman es, ditandai dengan banyaknya air yang menjadi es sehingga permukaan air laut menurun. 

Di zaman Halosen sekitar 20 ribu tahun lalu mulai muncul Jenis Homo Sapiens, nenek moyang manusia modern saat ini.

Kesimpulan :

Planet kita diperkirakan mulai terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu. Sejak itu penampilan aslinya hampir tidak pernah berubah. bumi ini cocok untuk menciptakan dan mengembangbiakkan bentuk kehidupan sejak pertama kali terbentuk. Tim peneliti barat menolak teori tentang bumi seluruhnya diselubungi samudera sebelum spesies laut pertama menginjak daratan.
Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

Post a Comment