[ Lengkap ] Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Banyak pendapat yang bermunculan terkait dengan dari mana sejatinya asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Para ahli sejarah saling mengeluarkan argumenya disertai dalih pembenaran dari dugaannya masing-masing. Kendati begitu banyak pendapat tersebut, ada satu pendapat yang nampaknya memiliki bukti dan dasar pemikiran paling kuat.
banyak sekali pendapat dari ahli sejarawan yang saling mengeluarkan argumennya, dan terori yang mereka miliki, Kendati begitu banyak pendapat tersebut, ada satu pendapat yang nampaknya memiliki bukti dan dasar pemikiran paling kuat.

[ Lengkap ] Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Golongan Proto dan Deutro Melayu

  • Golongan Proto Melayu tiba di Indonesia pada tahun 1500-500 SM. Mereka memiliki ciri-ciri berkulit kuning kecoklatan dan rambut yang lurus. Mereka singgah di Indonesia bagian timur, tepatnya di Papua, Nias danMentawai. Mereka datang ke Indonesia dari daerah asal mereka yaitu China bagian Selatan.
  • Golongan Deutro Melayu tiba di Indonesia pada tahun 500 SM. Mereka datang ke Indonesia dari daerah asal mereka yaitu Indocina ( Kamboja,Laos, Vietnam). Mereka mampu menciptakan alat-alat yang bermateril besi dan logam. Pendapat para sejarawan berbeda beda. Asal Usul Nenek Moyang Indonesia menurut para sejarawan.

Pendapat Para Sejarawan


  • Menurut Drs. Moh. Ali bahwa nenek moyang Indonesia datang dari Kawasan Yunan, China bagian Selatan. Mereka datang ke Indonesia dengan cara bertahap. Tahap pertama pada tahun 3500-1500 SM dengan perahu beradik satu. Tahap kedua terjadi pada tahun 1500-500 SM dengan perahu beradik dua
  • Menurut Prof. Dr. Krom bahwa nenek moyang Indonesia adalah orang asli China bagian tengah. Mengapa demikian?. Karena di Cina bagian tengah banyak sekali sungai yang besar. Sebagian dari mereka datang ke Indonesia pada zaman batu.
  • Menurut Prof. Moh. Yamin bahwa nenek moyang Indonesia berasal dari daerah Indonesia itu sendiri. Bahkan ia meyakini bahwa sebagian dari bangsa dan suku di luar negeri yang bermerk moyang sama dengan Indonesia.
  • Menurut Prof. Dr. H. Kern  bahwa nenek moyang Indonesia berasal dari daratan Asia. Ilmuwan dari Belanda ini memiliki penelitian dengan hasil yang menunjukkan bahwa bahasa yang dipakai oleh suku suku di Indonesia,Melanesia, Polinesia, dan mikronesia  mempunyai banyak kemiripan dan dasar yang sama yaitu bahasa Austronesia.

Teori Para Ahli

Berikut teori asal usul nenek moyang Indonesia: 

Teori Nusantara 

Dalam teori nusantara menyebutkan jika nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari wilayah kepulauan Indonesia. Tidak berasal dari luar dan mereka menetap serta berkembang di wilayah Indonesia itu sendiri.

Di mana teori tersebut didasarnya pada banyak fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Tokoh-tokoh pendukung teori Nusantara seperti M. Yamin, Sutan Takdir Alisjahbana, Gorys Keraf. 

Pada teori tersebut didasari jika bangsa Melayu merupakan bangsa yang berperadaban tinggi. Selain itu adanya kemungkinan jika orang Melayu adalah keturunan dari Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.

Teori Out of Taiwan 

Teori Out of Taiwan merupakan teori yang menerangkan jika manusia yang berada di Indonesia terbentuk berasal dari Taiwan bukan China. Dilansir Historia, teori Out of Taiwan lebih banyak pendukung karena ditopang oleh bukti arkeologis. 

Diketahui jika Taiwan menyimpang bukti budaya Austronesia yang tua. Sebelum sampai dan menetap di sana, orang Austronesia pertama diyakini dari wilayah China Selatan. Di China Selatan tepatnya di Hemudu ditemukan sisa-sisa tembikar, alat pertanian kayu dan tulang, bukti untuk pertukangan dan pembuatan kapal. Kemudian ada dayung, kumparan pemintal benang untuk menenun, anyaman, tali dan sejumlah besar padi yang dipanen.

Temuan-temuan tersebut menunjukkan adanya pergeseran gaya hidup berburu yang diduga berasal dari masa Paleolitik Asia Timur ke kehidupan menetap sambil bertani dan ternak. Kemudian mereka bergerak menuju Kepulauan Filipina, satu kelompok bergerak ke barat daya melalui Kalimantan, Sumatera dan Jawa. Kelompok lain ke arah Selatan menuju Sulawesi.

Teori Out of Afrika 

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), dalam teori Out of Afrika menganggap bahwa homo erectus tertentu di Afrika adalah nenek moyang manusia modern. Kemudian model tersebut berevolusi di suatu daerah di Afrika selanjutnya para keturunannya bergerak cepat ke seluruh pelosok dunia. 

Di Afrika lah jalur Homo Sapies dilahirkan dan sejak saat itu mereka keluar Afrika dalam berbagai gelombang migrasi. Di mana mendiami sudut-sudut dunia yang belum terjangkau sebelumnya. Bentuk-bentuk Homo Sapies awal di luar Afrika hanya dianggap sebagai spesies terpisah yang kemudian punah.

Teori Yunan 

Dalam Teori Yunan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, China Selatan. Teori Yunan didasari adanya penemuan kapak di tua di Nusantara yang memiliki kesamaan dengan kapak yang ada di Asia Tengah. Bahasa Melayu yang berkembang di Nusantara punya kesamaan dengan bahasa Champa Kamboja. 

Bangsa Primitif

Sebetulnya, sebelum kelompok bangsa Austronesia masuk ke wilayah Nusantara,  sudah ada beberapa kelompok manusia purba yang sudah lebih daulu menempati wilayah  tersebut. 

Mereka adalah bangsa-bangsa primitif dengan budaya yang sangat sederhana. Mereka di antaranya adalah manusia pleistosin, suku wedoid, dan suku negroid. 
  • Manusia Pleistosin; Kehidupan manusia purba ini selalu berpindah tempat dengan kemampuan yang sangat terbatas. Demikian juga dengan kebudayaannnya sehingga corak kehidupan manusia purba ini tidak dapat diikuti lagi, kecuali beberapa aspek saja.
  • Suku Wedoid; Sisa-sisa suku Wedoid hingga kini masih ada dan dapat kita temukan. Mereka hidup meramu dan mengumpulkan makanan dari hasil hutan dan memiliki kebudayaan yang sangat sederhana. Suku Sakai di Siak dan suku Kubu di perbatasan Jambi dan Palembang adalah dua contoh peninggalan Suku Wedoid di masa kini.
  • Suku Negroid; Di Indonesia sudah tidak terdapat lagi sisa-sisa kehidupan suku negroid. Namun, di pedalaman Malaysia dan Philipina, keturunan suku ini rupanya masih ada Suku Semang di Semenanjung Malaysia dan Suku Negrito di Philipina merupakan bukti nyatanya.


Ketiga suku ini merupakan bagian dari Aspek asal usul nenek moyang Indonesia yang tidak bisa disisihkan.
Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

1 comment

  1. makasih infonya, kaka