Suatu pagi, seorang bodoh bangun dan berpikir dia membutuhkan keledai. Dia pergi ke kota. Ada banyak keledai di warung keledai. Kemudian, dia memutuskan untuk membeli satu keledai dengan telinga panjang, berombak, dan halus.
Sepanjang perjalanan pulang, dua anak laki-laki melihatnya. Anak-anak itu berpikir bahwa mereka bisa mencuri keledai itu dari orang bodoh. Seorang anak lelaki mengambil tali di leher keledai lalu meletakkannya di lehernya dan mengikuti si bodoh. Seorang anak lelaki lain membawa keledai itu kembali ke sebuah kios dan menjualnya. Si bodoh bahkan tidak menyadarinya.
Ketika mereka tiba di rumah, si bodoh terkejut. Dia membeli keledai tetapi dia mendapatkan anak laki-laki; dia bertanya mengapa. Bocah itu memberitahunya bahwa dia bersikap kasar kepada ibunya. Kemudian Evil mengubahnya menjadi keledai. Si bodoh meminta bocah itu berjanji tidak akan bersikap kasar kepada ibunya lagi lalu membiarkannya pergi.
Pagi berikutnya, si bodoh terbangun dan mengira ia membutuhkan keledai. Dia pergi ke kota. Ada banyak keledai di warung keledai. Di antara semua keledai, dia perhatikan ada satu keledai dengan telinga panjang, berombak, dan halus. Dia tahu keledai itu. Dia pergi ke sana dan berbisik, "Dasar bocah bodoh, aku bilang jangan pernah bersikap kasar kepada ibumu lagi!"