Perang yang sengit melawan Belanda di desa Kaligondang yang dipimpin oleh Adipati Sulanjari banyak memakan korban di pihaknya. Saat tentara Adipati Sulanjari dikejar oleh Belanda yang berlari ke arah selatan dan banyak tentara Adipati Sulanjari yang terjatuh kedalam sungai kecil (Jawa=Kali) dan dapat ditangkap oleh Belanda. Seorang tentara Adipati Suanjari tertangkap dan mati terbunuh oleh Belanda karena ditusuk leher bagian depan (Jawa=Gondang) yang dimana peristiwa itu membawa sejarah Kaligondang.
Tempat terjadinya peristiwa tersebut diabadikan oleh masyarakat menjadi Kaligondang yang didalamnya terdapat makna tersirat tentara Adipati Sulanjari yang banyak terjatuh kesungai kecil dan terbunuh oleh Belanda dengan ditusuk leher bagian depan hingga meninggal, sehingga menjadi satu kesimpulan yaitu `Kaligondang'.
Tentara Adipati Sulanjari yang telah ditusuk setengah sekarat itu berlari tunnggang langgang ke arah barat dengan darah bercucuran /bercak-bercak yang melewati sebuah dusun sehingga dusun tersebut dinanakan 'Brecek'. Dan terus berlari ke arah barat dan sampai di suatu pedukuhan dengan darah yang sudah mengalir deras (Jawa=Mlopor-mlopor) lalu daerah tersebut dibamakan 'Sempor' dan akhirnya tentara itu lari ke sungai Klawing dan gugur.
Baca Juga
- ASAL USUL DESA ARENAN, Kaligondang, Purbalingga
- ASAL USUL DESA BRECEK, Kaligondang, Purbalingga
- ASAL USUL DESA CILAPAR, Kaligondang, Purbalingga
- ASAL USUL DESA KALIGONDANG, Kaligondang, Purbalingga
- ASAL USUL DESA KALIKAJAR, Kaligondang, Purbalingga
- ASAL USUL DESA LAMONGAN, Kaligondang, Purbalingga
- ASAL USUL DESA PAGERANDONG, Kaligondang, Purbalingga
- ASAL USUL DESA PENARUBAN, Kaligondangn, Purbalingga