Profil dan Potensi Purbalingga

Kabupaten Purbalingga secara geografis terletak di bagian barat daya wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan posisi pada 101011’ – 109035’ Bujur Timur dan 7010’ – 7029’ Lintang Selatan. Adapun batas wilayah administrasi Kabupaten Purbalingga adalah:
Logo Purbalingga
Logo Kabupaten Purbalingga


Profil Purbalingga

Kabupaten Purbalingga secara geografis terletak di bagian barat daya wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan posisi pada 101011’ – 109035’ Bujur Timur dan 7010’ – 7029’ Lintang Selatan. Adapun batas wilayah administrasi Kabupaten Purbalingga adalah:
Sebelah utara        :    Kabupaten Pemalang
Sebelah timur        :    Kabupaten Banjarnegara dan 
                                   Kabupaten Pekalongan
Sebelah selatan     :    Kabupaten Banjarnegara dan 
                                    Banyumas
Sebelah barat         :    Kabupaten Banyumas.


Jarak Ibu Kota Kabupaten Purbalingga ke Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah adalah 191 km. Kabupaten Purbalingga memiliki wilayah seluas 77.764 ha atau sekitar 2,39 persen dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif Kabupaten Purbalingga terdiri dari 18 kecamatan, 224 desa, 15 kelurahan, 886 dusun, 1.544 RW, dan 5.051 RT.

Potensi Purbalingga

Kabupaten Purbalingga memiliki produk unggulan yaitu kerajinan rambut, melati gambir, kayu, gurami dan kayu olahan. 

Disamping itu, terdapat juga produk andalan berupa jeruk, kobis, kentang, kelapa, nilam, sapi potong, sapu glagah dan aneka kerajinan dari glagah, keramik, gula kelapa/kelapa deres, glagah Arjuna, serta obyek wisata OWABONG (Obyek Wisata Air Bojongsari), Gua Lawa, dan Purbasari Pancuran Mas (River World).

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Komoditas unggulan yang dikembangkan meliputi jeruk, kacang panjang, kobis, kentang, durian dan duku.

Pemanfaatan potensi pertanian tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Purbalingga didukung oleh ketersediaan lahan yang cukup luas, produktifitas yang cukup tinggi, serta permintaan pasar yang terus meningkat.

Perkebunan

Komoditas unggulan di bidang perkebunan yang mempunyai peluang potensial bagi kegiatan investasi antara lain melati gambir, nilam, kelapa, lada, dan glagah arjuna. 

Pengembangan komoditas tersebut didukung oleh tingginya produktifitas tanaman, ketersediaan lahan, serta peluang pemasaran yang masih terbuka.

Kehutanan

Produksi unggulan hasil kehutanan di wilayah Kabupaten Purbalingga terdiri dari kayu (albasia), lebah madu, dan sutera alam.  Selain kayu albasia terdapat juga kayu mahoni, pinus, lo, jati, sungkai, laban, sonokeling, waru, nangka, suren dan lain-lain. 

Budidaya kayu albasia tersebar di hampir seluruh wilayah terutama di Kecamatan Rembang, Karangreja, dan Karangjambu. 

Pemasaran kayu albasia selain untuk memenuhi kebutuhan lokal juga telah menembus pasar ekspor.

Perikanan

Sumber daya ikan di Kabupaten Purbalingga memiliki peluang tinggi untuk dikembangkan karena adanya dukungan sumber air yang berlimpah. 

Jenis ikan yang dikembangkan adalah ikan gurami yang secara komparatif dan kompetitif memiliki daya saing tinggi. Selain itu terdapat juga ikan nila, tawes dan nilem, yang dikembangkan melalui budidaya kolam dan minapadi. 

Pengembangan sentra gurami untuk usaha pembenihan dan pendederan berada di Kecamatan Bobotsari, Mrebet, Bojongsari, Kutisari dan Padamara. Sementara usaha pembesarannya dilakukan di Kecamatan Bukateja, Kemangkon, Kalimanah dan Purbalingga.

Peternakan

Jenis ternak yang dikembangkan meliputi sapi potong, kambing khas Kejobong, ayam buras dan ayam ras pedaging. 

Kegiatan peternakan di Kabupaten Purbalingga pada umumnya masih berskala kecil, sehingga akan lebih cepat memajukan peternak serta akan memudahkan produksi dan pemasaran. 

Selama ini komoditas peternakan dari Kabupaten Purbalingga telah merambah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta.

Industri

Kabupaten Purbalingga memiliki potensi industri yang sangat potensial dengan beragam jenis produk, yang didukung oleh ketersediaan bahan baku, lahan industri, tenaga kerja terampil, dan pemasaran. 

Beberapa jenis industri yang telah berkembang adalah industri rambut, rokok (Mitra Produksi Sigaret kerjasama PT HM Sampoerna), keramik cetak, kayu olahan, glagah, tempurung, knalpot, tepung tapioka, bambu dan berbagai macam makanan khas.

Pariwisata

Potensi pariwisata di Kabupaten Purbalingga meliputi wisata alam dan budaya, dengan obyek wisata antara lain Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Gua Lawa, Purbasari Pancuran Mas, Petilasan Ardi Lawet, Wana Wisata Serang, pendakian Gunung Slamet, dan monumen tempat lahir Jenderal Sudirman (MTL), Desa Wisata Karangbanjar, Munjuluhur Adventure Zone, Museum Prof DR R Soegarda Purbakawatja dan wisata Arung jeram Sungai Klawing.

Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

Post a Comment