ASAL USUL DESA TIMBANG, Kejobong, Purbalingga

Desa Timbang Berasal dari kata timbang yang berarti mempertimbangkan. Menurut cerita, dulu ada seorang pengembara dari Madura bernama Warok Sutijo, seorang jawara yang kalah melawan Kompeni/ penjajah. Dia lari sampai ke wilayah Kadipaten Wirasaba. Dia lalu bermukim di dekat sungai Pekacangan / Kali Kacangan.
SD negeri 2 timbang

Profil Desa Timbang

Desa Timbang termasuk wilayah Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah, Secara administratif wilayah Desa Timbang terbagi dalam Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) dengan batas batas wilayah : 

  • Sebelah Barat : Desa Langgar Kecamatan Kejobong
  • Sebelah Utara : Desa Sambong Kecamatan Rakit Kab. Banjarnegara
  • Sebelah Timur : Desa Badamita Kecamatan Rakit Kab. Banjarnegara
  • Sebelah Selatan : Sungai Pekacangan Desa Kutawis Kecamatan Kejobong

Desa Timbang terbagi menjadi lima dusun :
1. Lawiyan
2. Timbang Jurang
3. Karang Talun
4. Timbang Gunung
5. Karanggude

Jumlah Penduduk : 3.525 jiwa, Laki2 : 1.797 jiwa dan Perempuan : 1.728 jiwa, Luas wilayah : 312,987 Ha, terdiri Tanah kering : 310,987 Ha Tanah sawah : 2,000 Ha.

Lembaga Kemasyarakatan : BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, Kelompok Tani.

Prasarana Pendidikan : PAUD : TK 3 unit, TPA 3 unit, SD 3 unit, SLTP : 1 unit; SLTA : 1 unit; Prasarana Peribadatan : Masjid 1 buah, Mushola 16 buah,

Prasarana Olah Raga : Lapangan Bola Voli 2, Bulu Tangkis 1 buah, Tenis Meja : 2 buah

Prasarana Kesehatan : Puskesmas 1 unit, Posyandu 5 unit

ASAL USUL DESA TIMBANG

Desa Timbang Berasal dari kata timbang yang berarti mempertimbangkan. Menurut cerita, dulu ada seorang pengembara dari Madura bernama Warok Sutijo, seorang jawara yang kalah melawan Kompeni/ penjajah. Dia lari sampai ke wilayah Kadipaten Wirasaba. Dia lalu bermukim di dekat sungai Pekacangan / Kali Kacangan.

Dia dan warga lalu bermusyawarah dan menyepakati wilayahnya berana Wana Kesuma. Warok Sutijo dan warga menunjuk Ki Angga Jaya sebagai pemimpin desa atau glondong.

Hingga pada sekitar 1830-an, keduanya berembuk dengan mempertimbangkan bahwa wilayah Wana Kesuma barat Sungai Pekacangan masuk wilayah Purbalingga dan timur sungai masuk wilayah Banjarnegara. Dengan pertimbangan itu, wilayah barat sungai diberi nama Desa Timbang. 

Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

Post a Comment