ASAL USUL DESA RANDUDONGKAL, Pemalang, Jawa Tengah

Randudongkal merupakan nama sebuah kecamatan di daerah Pemalang. Ia berjarak sekitar 30 Km dari pusat kota Pemalang. Sebagaimana lazimnya nama sebuah Daerah atau tempat, tidak bisa lepas dari cerita.

terminal randu dongkal

Randudongkal merupakan nama sebuah kecamatan di daerah Pemalang. Ia berjarak sekitar 30 Km dari pusat kota Pemalang. Sebagaimana lazimnya nama sebuah Daerah atau tempat, tidak bisa lepas dari cerita.

Dahulu di sebuah desa di wilayah Pemalang bagian selatan, tumbuh sebuah pohon randu yang sangat besar sekali. Para warga desa setempat merasa pohon randu yangsar itu sanget mengganggu aktifitas warga desa. Kemudian para tetua desa mengadakan musyawarah untuk membahas masalah warga desa. Akhirnya disepakati bahwa pohon randu raksasa tersebut akan ditebang.

Dua hari menjelang penebangan pohon randu itu, suasana desa menjadi seperti disimuti kabut kebisuan. Semua warga jarang yang bercakap-cakap ketika melewati pohon randu besar itu. Dan banyak warga yang memberikan sesaji di sekitar pohon randu. Ketika akan menebang pohon randu, secara tiba-tiba angin berhembus dengan sangat kencang. Semua warga panik seketika itu. Secepat kilat suasana di sekitar pohon itu menjadi kacau balau. Tiba-tiba pohon randu yang akan ditebang tadi bergetar. Pohon itu terangkat naik ke atas secara pelan-pelan.

Semua orang yang ada di sana merasa heran dengan apa yang mereka saksikan. Pohon randu itu terangkat, hingga akarnya keluar dari dalam tanah. Kemudian pohon randu yang seperti dicabut itu terlempar dan jatuh ke tanah tidak jauh dari lokasi.

“ Wit randune dongkal… wit randune dongkal” kata salah satu orang yang menyaksikan kejadian itu.

Para warga desa bersorak gembira. Pohon yang selama ini tidak disukai keberadaannya akhirnya bisa di tebang pula, walaupun pohon itu abruk tidak karena usaha mereka.

Sejak saat itu, lokasi tempat tumbangnya pohon randu itu dikenal dengan nama Randudongkal. Randudongkal berasal dari bahasa jawa. “Randu” berasal dari nama pohon randu dan “dongkal” berarti cabut atau tumbang. Randudongkal bisa diartikan sebagai pohon randu yang tumbang. Sekarang nama Randudongkal diabadikan sebagai nama salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Pemalang. Pohon Randu yang besar itu pun kini roboh, artinya Masyarakat gembira karena pekerjaan mereka akan lebih lancer. Dan dari bekas tercerabutnya akar dari Pohon Randu tersebut, muncul sebuah kolam. Yang kini dikenal sebagai Sumur Bayur. Sumur Bayur, pun merupakan salah satu kawasan di Randudongkal.

Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

1 comment

  1. Ngarang.....
    Yang ada pohon randu besar dan roboh itu... yang di maksud di desa kalimas...
    Letak persisnya dimana saya tidak tahu... yang pasti berdasarkan cerita orang tua...
    Dulu ada kebun salak yang luas....


    Saya generasi ke 5
    Nenek buyut saya lahir di desa randudongkal


    Sebelum tahun 1900