[ LENGKAP ] Seputar Tempat Wsata Owabong Purbalingga

Objek wisata air Bojongsari atau lebih dikenal sebagai Owabong adalah tempat wisata keluarga yang memiliki wahana permainan berupa kolam renang, arena gokart, waterboom dan wahana air lainnya. Terletak di desa Bojongsari kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga provinsi Jawa Tengah.
LOGO OWABONG PURBALINGGA

Objek wisata air Bojongsari atau lebih dikenal sebagai Owabong adalah tempat wisata keluarga yang memiliki wahana permainan berupa kolam renang, arena gokart, waterboom dan wahana air lainnya. Terletak di desa Bojongsari kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga provinsi Jawa Tengah.

Alamat

Jl. Raya Owabong No.1, Dusun 2, Bojongsari, Kec. Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53362

Harga Tiket Masuk

pintu-masuk-owabong.jpg

Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, Owabong Waterpark memang cocok dijadikan tempat liburan bersama keluarga. Nah, jika Anda berminat mengunjungi tempat ini, berikut kami berikan info terbaru mengenai harga tiket di Owabong Waterpark.

Arena Permainan dan Harga Tiket (Rp)
Hari buka Senin – Jumat. Sabtu, Minggu, Hari Libur 
Owabong Waterpark 20.000 sampai 30.000 
Sanggaluri Park 15.000 sampai 20.000

Fasilitas 

Layaknya wahana waterpark lainnya, Owabong Waterpark juga memiliki berbagai wahana permainan yang dibagi menjadi empat zona, yaitu Zona Waterpark, Zona Sanggaluri, Zona Usman Janatin, dan Zona Cottage. Setiap zona mempunyai beberapa wahana permainan yang disesuaikan dengan kategori zona tersebut.

OWABONG PURBALINGGA

Di Zona Waterpark misalnya, para pengunjung bakal menemukan wahana air berupa Kolam Renang Olympic dengan standar nasional. Di kolam renang ini, wisatawan bisa menikmati sensasi dan kesegaran langsung dari sumber mata air alami. Di samping kolam renang Olympic, di zona yang sama juga terdapat Waterboom yang terdiri dari beberapa kolam renang untuk anak-anak dan dewasa, yang telah didukung dengan papan seluncur dengan ketinggian 40 kaki. Para pengunjung dapat merasakan sensasi ketegangan di papan seluncur Capsule, Torpedo, dan Spiral Slide.

Masih di Zona Waterpark, wisatawan juga dapat menemukan wahana Ember Tumpah, sebuah ember yang akan mengguyurkan ribuan liter air setiap empat menit sekali ke kolam renang. Selain itu, tersedia juga Kolam Arus atau Lazy River yang memungkinkan pengunjung bersantai dan bergembira menyusuri kolam sepanjang 200 meter bersama keluarga atau sahabat. Tidak ketinggalan, ada juga Kolam Bebas Tsunami yang menampilkan kolam renang bernuansa seperti pantai dan tentunya bebas tsunami.

Beberapa wahana lain di Zona Waterpark yang bisa dinikmati pengunjung adalah Kolam Permainan untuk basket air; Kolam Sesat dengan bentuk tidak beraturan dan dilengkapi wahana permainan Waterball; Kolam Pesta Air yang didukung istana air, arena bermain, dan bisa sebagai sarana terapi air; Sirkuit Gokart, Flying Fox; Theater 4D dengan efek khusus dan kursi bergoyang; Rafting Adventure menyusuri sungai sepanjang 7 km; Anjungan Dirgantara lengkap dengan display miniatur pesawat dan black box; serta Terapi Ikan, Kolam Air Panas, dan Terapi Air.

Untuk kenyamanan pengunjung, di sepanjang Zona Waterpark juga telah dilengkapi dengan fasilitas tempat istirahat atau rest area, yang terdiri dari Beringin Rest Area (kawasan beringin teduh), Pallanta Rest Area (berupa saung atau gazebo di dekat air mancur), Pallanta AWD (saung atau gazebo di bawah pesawat), Pondok Pesisir Rest Area (saung atau gazebo besar di kawasan Pantai Bebas Tsunami). Sementara, jika pengunjung ingin mengisi perut, tersedia Resto Beringin, Bening Coffee Shop, dan juga Cafe Lesson.

Beralih ke Zona Sanggaluri, di tempat ini, para wisatawan dapat berkunjung ke Reptile & Insect Park untuk melihat berbagai koleksi binatang reptil yang masih hidup dan serangga yang sudah diawetkan, Wahana IPTEK, Museum Uang untuk melihat berbagai koleksi mata uang dari dalam negeri dan mancanegara, Museum Wayang dan Artefak, Taman Batu, Taman Burung dengan koleksi berbagai burung di area outdoor, Rumah Gempa sebagai wahana edukasi demonstrasi gempa bumi, Labirin Kaca, dan Taman Sesat.

Di samping itu, di Zona Sanggaluri juga bisa ditemukan berbagai fasilitas permainan seperti Kampoeng Ular untuk berinteraksi dengan berbagai macam ular dan cocok bagi mereka yang fobia terhadap hewan melata tersebut, Kolam Terapi Ikan, Taman Lalu Lintas, Istana Balon, Kuda Tunggang, Trampolin, Flying Fox, Corousel, Jet Coaster, hingga Gazebo Semar.

Berpindah ke Zona Usman Janatin, di tempat ini, para pengunjung bakal menemukan Museum Art yang menampilkan lukisan 3D dan hasil fotografi, Kereta Mini, Worm Coaster, Sepeda Antik Roda 3, Istana Balon, Samba Balon, Kora-Kora yang mampu menampung maksimal 8 orang, Bom-Bom Car, Happy Swing, dan Taman Lampion. Di zona ini, pengelola juga telah melengkapinya dengan fasilitas seperti musala, panggung musik dan seni, kafe, dan juga area parkir kendaraan yang luas.

Penginapan

owabong-cottage.jpg

Selain wahana permainan, Owabong Waterpark ternyata juga menyediakan akomodasi penginapan yang terangkum dalam Zona Cottage. Ada tiga tipe kamar yang ditawarkan di penginapan ini, dan telah didukung dengan fasilitas seperti TV kabel, akses Wi-Fi, AC, shower air panas dan dingin, serta sarapan dengan menu Indonesia.

Owabong Waterpark beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Sementara, Sanggaluri Park beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat langsung menghubungi nomor telepon 0816597010, 081548709999, atau email di alamat owabongcottage@gmail.com dan reservasi_owb@yahoo.co.id.

Sejarah Owabong

Owabong pertama kali dikenal oleh masyarakat sekitar bernama Pemandian Bodjongsari. Kolam ini pertama kali dibangun tahun 1946 oleh seorang warga Negara Belanda, dengan nama Pemandian Bodjongsari. Mereka membangun kolam tersebut sebagai sarana rekreasi dan pemandian khusus bagi keluarga dan keturunan orang Belanda, karena mereka senang dengan kejernihan airnya yang dialiri oleh tiga tuk (mata air) yaitu tuk Cipawon, Cikupel, dan tuk Cidandang.

Luas awal kolam pemandian Bodjongsari pada waktu dibangun kurang lebih 1 hektar. Dimensi kolam pertama kali adalah panjang kolam 33 m dan lebar 17 m, serta kedalaman kolam 3,5 m (terdalam) dan 75 cm (terdangkal). Konstruksi bangunan kolam Bodjongsari pertama kali dibuat dari batu kali yang ditata rapi, sehingga bentuk kolam terkesan alami dan indah. Kolam pemandian Bodjongsari juga dikenal memiliki keajaiban dan manfaat sabagai sarana untuk enteng jodoh, enteng rezeki dan memperlancar segala urusan, tentunya semua itu bagi orang yang percaya.

Kolam pemandian Bodjongsari pertama kali direhabilitasi pada tahun 1956, hal ini disebabkan karena pada tahun 1948 kolam ini dihancurkan oleh tentara Belanda pada masa setelah kemerdekaan Indonesia. Kolam ini akhirnya berhasil dimiliki oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Kwi Sing dari Purbalingga (Yayasan Bina Kasih). 

Selama berada ditangan Kwi Sing kolam pemandian Bodjongsari banyak mengalami perubahan, diantaranya konstruksi bangunan kolam yang semula dibuat dari batu kali diganti dengan konstruksi beton, sehingga terlihat lebih rapi. Di sekitar kolam pemandian Bodjongsari juga dibuat taman-taman yang indah, sehingga kolam terlihat indah dan asri.

Kolam pemandian Bodjongsari selama dimiliki oleh Kwi Sing ternyata banyak yang berkunjung untuk berenang dan refresing, sehingga Kwi Sing membuka kolam pemandian Bodjongsari untuk umum dan mulai dikelola untuk bisnis keluarga Kwi Sing. Setelah berpuluh-puluh tahun kolam pemandian bodjongsari kurang berkembang karena mendapat saingan dari kolam renang Tirto Asri Walik, yang letaknya tidak jauh dari lokasi kolam pemandian Bodjongsari tepatnya 1 km disebelah barat desa Bodjongsari.

Pada bulan Juni 2004 merupakan awal perkembangan kolam pemandian Bodjongsari, kolam pemandian ini diambil alih kepemilikannya olah PEMDA Purbalingga untuk direhabilitasi dan dikembangkan menjadi salah satu aset objek wisata air terbesar di Jawa Tengah dengan luas 4,8 hektar. Pihak PEMDA bekerjasama dengan kontraktor Waskita Karya dari Semarang. Dengan berbagai macam penambahan lahan, fasilitas dan jumlah kolamnya yang bervariasi maka kolam pemandian Bodjongsari berganti nama menjadi Owabong (Obyek Wisata Air Bojongsari). 

Owabong diresmikan secarasoft opening oleh Bapak Triyono Budi Sasongko sebagai Bupati Purbalingga. Pada tanggal 1 Maret 2005 dan Grand Opening oleh Bapak Mardiyanto selaku Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 18 Maret 2005.

Hanya Manusia Biasa yang ingin berbagi ilmu. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih

Post a Comment