Nama Desa Bancar dahulu diambil dari nama sebuah sumur yang debet airnya besar yang dibuat oleh para pemuka agama.Dengan maksud daerah tersebut menjadi lancar atau bancar dari segi apapun.
Dahulu keadaan Desa Bancar masih terpisah-pisah.Ada 2 Desa,yaitu Desa Paloh dan Desa Tanjung.Pada akhirnya Desa Paloh seluruh wilayahnya berubah menjadi Desa Bancar,sedangkan Desa Tanjung hanya sebagian wilayahnya bergabung menjadi Desa Bancar.
Adapun kepala desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut: Harjo Kandar Lurah (tahun1930 s.d 1939), H. Zaini (tahun 1939 s.d 1950), Kunadi (tahun .1950 s.d 1967), H. Ahmad Maksum (tahun 1967.s.d 1985), Suyatno (tahun 1985 s.d 1989),H Khoiruddin (tahun 1991 s.d 2007),Mukzi (2007-Sekarang).
Wilayah Desa Bancar terdiri dari 1 Dusun yaitu : Bancar yang dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Posisi Kasun menjadi sangat strategis seiring banyaknya limpahan tugas desa kepada aparat ini.
Dalam rangka memaksimalkan fungsi pelayanan terhadap masyarakat di Desa Bancar, dari satu dusun tersebut terbagi menjadi 3 Rukun Warga (RW) dan 10 Rukun Tetangga (RT).